12 cara untuk move on dari mantan dengan cepat


Seperti halnya cinta yang tidak kamu ketahui kapan datangnya, maka kamu pun tidak pernah tahu kapan kepergiannya. Dan seberapa pun kuat usahamu mempertahankannya, ketika telah ditentukan maka kamu hanya bisa menerima keadaan dengan kesabaran, meskipun sabar itu mudah dikatakan dan sulit dilakukan.Tentang bagaimana melupakan seorang yang pernah dekat bahkan begitu sangat dekat, memang terasa sulit  adanya.

Berbicara tentang mantan maka kamu akan teringat tetang sebuah kenangan di masa lalu. Ada beberapa hal yang membuat kamu menunduk dan bernafas agak berat. Terasa sesak saat berpaling, dan hanya bisa diam mengingat dia.

Ada beberapa kenangan dengannya yang sulit dilupakan. Mengingat tentang senyum, tawa, suara dia, wangi parfum kesukaan, makanan favorit, dan segala hal tentang dia di masa lalu teringat jelas dalam ingatan kamu karena memang dengan berjalannya waktu dia telah menempati salah satu ruang di hati.

Mengingat semua itu tentu saja membuat perasaanmu sangat sakit, bahkan ada pula tetes air mata. Semua terjadi secara wajar dan alamiah dan tentu tidak bisa disalahkan.

Karena kenangan yang pernah terjadi telah terekam dan mengisi salah satu hati, dan itu pulalah yang membuat kamu sulit untuk merelakan dan melepaskannya.

Terlebih saat kamu sudah pacaran sangat lama, sudah terbiasa ada yang bangunin, telepon, atau pun mengingatkan kamu makan dan tidur. Lalu terasa sangat sepi ketika harus terbiasa sendiri tanpa dia. Memang sulit untuk dikatakan dan diungkapkan, mengeluarkan semua hal yang kamu rasakan. Perih yang menyatu, dan menyayat kalbu telah membungkam kata-kata. Kesakitan yang terjadi oleh adanya waktu bersama dia membuat hati remuk.

Ada beberapa hal yang sebetulnya menjadi alasan kenapa kamu sulit melupakan dia yang pernah ada didekat kamu. Entah ini kesalahan atau sebuah kewajaran yang terjadi, karena terkadang tanpa kamu sadari melakukannya.

1. Terlalu mencintai dan berharap lebih dari dia

Inilah kesalahan terbesar yang sering kali kita lakukan.

Ketika kamu masih dekat dengannya, kamu terlalu berharap besar dan mencintai dengan sepenuh hati. Kamu pun mengira bahwa semua akan baik-baik saja.

Disisi inilah kenapa kemudian kamu menjadi hancur dan remuk saat dia yang kamu sayang memutuskan pergi. Karena cinta kamu padanya lebih dari 80%, maka sisa lainnya tak mampu berbuat banyak hal untuk mengobatinya.

Andai kata cintamu padanya dulu hanya sebesar 50%, maka ketika dia memutuskan untuk pergi, kamu masih memiliki setengah tenaga yang tersimpan untuk mencari penggantinya. Dan tentu dengan itu maka mudah untukmu segera berdiri dan kembali  tersenyum untuk menatap optimis hidup ini.

Memang sulit rasanya untuk memberi batasan terhadap porsi sebuah cinta, karena ini juga akan menyangkut perasaan. Berbicara tentang perasaan, itu adalah sesuatu hal yang memang sulit untuk kita beri batasan.

Tetapi meskipun sulit, sebetulnya cara yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk menjadi pribadi yang kuat, yang mampu sedikit mengekang rasa ketika menjalani hubungan. Dengan menciptakan suatu kondisi pacaran yang wajar dan tidak berlebih-lebihan.

seringkali cinta yang terlalu wah dan menggelora dan akhirnya tak kuat menahan luka adalah karena diri kita yang menjalaninya dengan cara yang berlebihan.

Terlalu banyak menghabiskan waktu berdua (pergi kemanapun selalu dengan dia),

waktu dan pikiran yang kita miliki lebih banyak mengingat dia,

kita pun terlalu banyak mengandalkan dia, dll.

Tetapi perlu dipahami Ketika berlebih, maka tentu saja konsekuensinya pun akan lebih. Karena kesepian akan semakin dalam saat tiba-tiba kita dipaksa sendirian.

2. Ketika putus  ada banyak sekali pertanyaan yang ingin kamu tanyakan padanya

Dia sudah mengatakan alasan yang membuatnya ninggalin kamu, ada banyak hal yang telah dijelaskannya. Tapi meskipun begitu, tidak serta merta mampu mengobati rasa penasaran yang kamu rasakan. Karena terkadang kita tak mau menerima alasan dia. Entah karena kita merasa sakit, atau marah, benci, dan kecewa, membuat alasan dia tiada berarti.

Berbagai pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran;

apa sich yang salah?

kenapa kamu ninggalin aku?

apa aku nggak cukup baik buwat kamu?

padahal aku cinta banget ma kamu, kenapa kamu tega gini?,

Dan berbagai hal lain yang sangat banyak masih terbesit dalam pikiran.

Inilah yang seringkali membuat kita menjadi sulit melupakan, karena jawaban itu tidak mungkin kita dapatkan karena dia sudah tidak ada disamping kita sehingga tak ada lagi kesempatan untuk bertanya kedia. Kita pun hanya berandai-andai, andai dia masih ada! andai dia disini! tanpa tahu kapan rasa penasaran itu akan hilang.

3. Sulit melupakan mantan adalah karena banyak kenangan manis bersamanya yang tidak rela kita lepaskan

Kita akui atau tidak bahwa apa yang terjadi saat ini, dimana kita sulit melupakan dia sang mantan adalah karena banyak kenangan manis bersamanya yang tidak rela kita lepaskan, dan juga karena kita masih sangat berharap dia akan kembali lagi.

Harapan yang terlalu berlebih inilah yang seringkali membuat kita berhenti untuk melangkah.

Perasaan yang mengharapkan dia untuk kembali menemani kita, membuat kita menjadi orang yang hidup di masa lalu. Sehinga kita tidak mampu menatap kedepan , bahwa di luar sana masih banyak hal indah yang sebenarnya menunggu kita.

4. Muncul perasaan takut untuk menjalin sebuah hubungan, karena masih trauma

Karena dulu kamu terluka, maka sulit untukmu membuka hati karena kamu kira akan hadir luka yang sama.  Padahal takdir cinta itu misteri, kamu tak tahu siapa jodoh sejati kamu.

Jika kamu masih aja menyimpan perasaan takut, maka kamu secara sengaja sudah memilih hidup dengan masa lalu. Karena untuk hidup kedepan haruslah dengan membuka hati. Tanpa itu sama aja kamu berjalan namun tanpa ada tujuan. Dan apa pun yang kamu lakukan akan percuma jika hati kamu tertutup, karena kebahagiaan hanya akan datang kepada mereka yang masih percaya tentang indahnya cinta. Tentu dalam hal ini kamu sendiri yang menentukannya.

Setelah apa yang terjadi, maka bagaimanapun kenyataannya kita hanya dihadapkan pada satu pilihan yaitu menerimanya. Karena itu adalah kenyataan yang sebenarnya terjadi dan tidak bisa kita hindari.

Disaat menerima keadaan luka, banyak yang memberi saran untuk mampu move on dari pacar adalah dengan melupakannya.

Tapi benarkah bahwa kenangan-kenangan itu bisa dilupakan?

Padahal kenangan itu telah menjadi bagian di hati yang telah lama menempati ruang kosong.

Sebetulnya itu adalah hal yang salah, karena bagaimanapun kita mencobanya, kenangan tidak akan pernah terlupakan. Karena kita memiliki pikiran, dan selama pikiran masih melekat dalam otak maka tidak ada satupun yang bisa membuangnya dari pikiran kita.

Seberapa pun kuatnya kita mencoba, kenangan tidak akan pernah pergi. Justru jika kita mencoba melupakan, yang terjadi adalah kamu akan selalu hidup mengenang masa lalu.

Lalu apa yang bisa kita lakukan agar bisa move on dari mantan.

1. Belajar ikhlas dan memaafkan dia yang pernah menyakitimu

salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan berusaha ikhlas dan memaafkannya.

Memang sulit untuk bangkit setelah kita disakiti, terlebih berusaha ikhlas dan memaafkannya. Tapi pahamilah bahwasanya inilah cara terbaik yang harus kamu lakukan agar mampu menjalani hidup kembali dengan senyuman.

Tentang kesakitan hati adalah tentang waktu yang tepat. ketika kamu mampu merelakan dan memaafkan, maka berjalannya waktu kenangan dia akan surut dengan sendirinya, dan kamu tak lagi hidup bersama bayang-bayang dia.

Kenangan dengannya tentu tidak hilang, tapi itu adalah mahkota berharga yang mengajarkanmu banyak hal tentang cinta.

Pelajaran hidup dari sang mantan yang membuat kita menjadi sosok hebat, menjadi pribadi yang bijaksana, dan banyak hal lainnya.

2. Memang tak mudah, namun kamu harus terbiasa membiasakan diri dengan kondisi baru

Ketika kamu dulu pacaran, banyak waktu yang kamu habiskan dengannya, sehingga kamu jarang merasa kesepian.

Tetapi kini hari itu telah berlalu, tidak ada lagi perhatian dari dia, tak ada lagi telphone atau sms dia, bahkan pula tak ada lagi canda dia yang mampu membuat kamu tersenyum. Tentu kamu akan merasa sepi dan terasa sulit menjalaninya di awal-awal pertama kali dalam kondisi ini.

Untuk bisa menerima kenyataan, maka kamu harus membiasakan diri dengan kondisi yang serba baru. Kamu harus mulai berlatih mandiri lagi tanpa dia. Mungkin terasa ada yang kurang, namun berjalannya waktu kamu akan mudah terbiasa menghadapi apapun dengan sendiri.

3. Melakukan banyak aktifitas untuk menghilangkan kesepian dan kesedihan

Dalam masa kesepian, tak ada cara lain yang lebih baik selain dengan melakukan kegiatan-kegiatan diluar rumah, baik itu pergi dengan sahabat, atau juga kamu keluar menghibur diri dengan mengajak salah satu anggota keluarga.

Jika kamu melakukan ini maka tanpa disadari pikiranmu yang selama ini hanya mengingat tentang mantan akan teralihkan oleh aktifitas yang kamu lakukan.

kegiatan di luar rumah pun sebagai sebuah langkah terpenting dan terbesar bagi kamu untuk bisa hidup normal lagi tanpa bayang mantan.

Dengan apa yang kamu lakukan, maka sedikit demi sedikit kamu bisa tersadar kembali bahwa banyak hal yang indah yang sebelumnya tak terlihat dan kamu lewatkan saat masih bersamanya.

4. Mencoba intropeksi diri dan sekaligus memperbaikinya

Dia yang meninggalkanmu tentu memiliki alasan tertentu yang membuatnya menjauh. Bisa saja apa yang terjadi padamu karena ada salah satu hal atau mungkin banyak hal yang membuatnya tidak nyaman sehingga dia memilih putus.

Tetapi bisa juga memang dia sudah tidak lagi memiliki peduli, karena cintanya ke kamu memang tidak serius. kita tentu tidak tahu secara jelas.

Meskipun demikian, dan apapun alasannya. Entah karena alasan sifat kamu atau enggak, tak ada salahnya untuk kamu berusaha intropeksi diri. Bersikap objektif untuk melihat segala kekurangan yang kamu miliki.

Terkadang kita sebagai pribadi seringkali tidak melihat kekurangan diri jika kita tidak memiliki hati yang besar untuk menilainya secara objektif.

Disaat kamu berusaha untuk intropeksi, maka harus pula ada usaha memperbaikinya agar kamu bisa jadi lebih baik. Ketika itu kamu lakukan, maka kamu pun bisa menjadi lebih terbuka dan berpikiran positif. Dengan begitu, maka akan muncul keyakinan di hati kamu bahwa saat kamu bisa menjadi sosok yang baik, maka kamu pun akan menemukan jodoh yang terbaik.

5. Belajar memahami bahwa cinta tak dapat dipaksakan

Ketika kesakitan menghampirimu tentu akan membuat hidup kamu seolah berhenti, karena sandaran tempat kamu berlabuh tak lagi menunjukkan arah. Tapi ketahuilah fakta bahwa saat kamu merasa hidup ini seolah berhenti, dunia ini masihlah berputar.

Jika karena kesakitan membuat kamu memiliki alasan untuk menyakiti dan menangisi  diri sendiri dan kini memilih berhenti. Apakah kamu tak ingat tentang masa lalu disaat kamu masih sendirian tanpanya. Dulu tanpa dia kamu masih bisa hidup kan? Lalu kenapa kini kamu gini?

Padahal kamu tahu bahwa disaat kamu memilih untuk menjalin cinta, maka kamu juga paham betul ada konsekuensi bisa patah hati! Ingatlah bahwa cinta itu adalah kebebasan. Kamu memang punya hak untuk mencintai dia, tetapi jika dia memilih pergi, dia juga punya hak untuk mencintai orang lain dan memilih jalan hidupnya sendiri. Biarkanlah dia untuk bersama yang lainnya. Berbesar hatilah untuk menerima kenyataan, cinta itu adalah ketulusan bukan sebuah paksaan.

6. Belajarlah mencintai diri sendiri, dan percayalah kamu bisa kembali berdiri

Jika dulu sebelum tanpa dia kamu bisa baik-baik aja, maka yakinlah bahwa saat ini pun kamu bisa demikian. Tak perlulah untuk mengasihani diri dengan terlarut menangisi kenangan bersamanya. Karena meskipun kamu memikirkan dia, dia tidaklah akan memikirkan kamu.Percayalah bahwa tangis dan teriakanmu tak akan membuat dia kembali. Akankah kau akan menyianyiakan waktumu, memikirkan orang yang tidak lagi perduli ke kamu.

Mungkin kehilangan dia menyiasakan ruang kosong di hatimu, tapi bukan berarti hidupmu harus berhenti sampai disini. Bukankah kamu tahu cinta itu misteri, kamu tidak pernah tahu siapa jodoh sejati kamu. Bisa aja pasangan terbaikmu adalah setelah kepergiannya.

Kembalilah belajar mencintai diri sendiri, percayalah kamu bisa hidup tanpanya, karena sebelum ini kamu pernah melakukannya. Berusahalah kembali kembali berdiri, karena kamu harus berjuang lagi untuk menemui jodoh sejati. Apakah kau akan menyianyiakan jodoh terbaikmu  yang menunggumu di luar sana hanya karena putus dengannya.

7. Pasangan untukmu mungkin saat ini pergi, namun ini adalah saat yang tepat bagimu untuk memantaskan diri

Jodoh adalah tentang cerminan hati, orang yang akan mendampingimu adalah sesosok pribadi yang tidak akan terlalu jauh dari sifat dan karaktermu. Untuk mencapai dan mendapatkan jodoh terbaik, salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah memantaskan diri.

Memantaskan diri merupakan upaya yang kamu lakukan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ada berbagai hal yang dapat kamu tempuh agar diri kamu layak mendapatkah jodoh terbaik

a). Belajar mencintai diri sendiri sebelum kamu berharap dicintai orang lain.
Karena cinta yang pantas dan mulia selalu bermula dari mencintai diri sendiri lalu kemudian mampu menarik orang lain untuk mencintai kita. Ini adalah hukum semesta yang tidak bisa kamu acuhkan.

b). Jadilah pribadi yang memiliki prinsip dan komitmen terhadap apapun.
Dengan adanya komitmen maka kamu akan menjadi pribadi yang setia terhadap apapun yang sedang kamu lakukan sehingga tidak mudah untukmu berpindah haluan.

Meskipun kamu mungkin bosan dan jenuh, tapi kamu tetap berusaha untuk terus menjalaninya karena sebuah komitmen yang kamu pegang teguh. Bukankah dengan hal itu maka sebuah hubungan akan selalu terjaga. Ini adalah nilai positif yang harus kamu punya.

c). Temukan passion yang mampu membuat semangat kamu dalam melewati hari berkobar tanpa henti
Passion bukanlah sesuatu yang membuat kamu bahagia atau gembira setiap saat, melainkan sesuatu yang mampu membuat gairah  dan semangat kamu terbakar, yang mampu membuatmu rela berkorban karena ada keyakinan apa yang akan kamu dapatkan sepadan dengan perjuangan kamu.

Passion adalah tentang hal-hal yang bisa membuat kamu merasa benar-benar hidup, karena ada semacam magnet motivasi yang membuat kamu antusias untuk melakukan sesuatu tanpa pernah merasa bosan.

Tidak hanya sebatas keahlian atau bakat yang kamu tekuni, namun juga tentang perilaku yang kamu lakukan tiap hari.

ketika kamu menemukan passion kamu, maka kamu akan memiliki sebuah tenaga ganda dalam menjalani kehidupan. Sebuah semangat yang membara yang membawa aura positif memancarkan pribadimu yang menarik. Tentu dengan itu, maka akan mampu menarik orang lain untuk berusaha memasuki dunia kamu, karena merasa ada sesuatu hal istimewa yang ingin mereka ketahui.

Dengan adanya passion, maka kamu tahu akan menjalani hidup seperti apa, dan dengan sendirinya pun kelak jodohmu akan datang dari sana, sesuai dengan tujuan yang telah kamu tetapkan.

d) jadilah seorang pribadi yang berbesar hati terhadap apa pun
Pribadi yang berbesar hati adalah pribadi yang terbuka, siap untuk menerima masukan dan kritikan, karena dari itulah hidup semakin lebih bijaksana.

Tak hanya mampu untuk menerima masukan dan kritikan, namun mampu pula untuk menekan ego pribadi agar bisa memahami orang lain, karena kebesaran hati juga mengajarkan banyak hal positif.

Jika kamu mampu memiliki kualitas ini, maka pasangan kamu pun tidak akan jauh-jauh dari hal ini. Karena pasangan adalah juga pancaran hati.

Ketika kamu melakukan berbagai hal positif demi kebaikanmu sendiri agar kamu bisa menjadi lebih baik, maka sebetulnya secara tanpa kamu sadari akan mengubah hidup kamu untuk mendapatkan pasangan sesuai dengan kepantasan yang kamu miliki. Orang yang baik, akan mendapatkan jodoh yang baik. Sebuah hukum alam yang secara naluri memang benar adanya, maka kamu pun harus percaya dan mulai membenahi hati untuk menjemput jodoh sejati.

8. Mengungkapkan semua kesedihan kepada sahabat akan meringankan beban berat yang kamu rasakan

kamu yang memilih diam dan memendam perasaan sakit secara terus-menerus tidaklah mudah untuk mengobati perih hati, tetapi mengatakan semua isi hati dan apa pun yang kamu rasakan adalah sebuah hal yang akan meringankan beban kamu.

Kamu bisa menumpahkan segala keluh dan kesah kepada sahabat yang kamu percaya, meluapkan semua perasaan emosi, dan rasa sakit yang bercampur aduk di hati kamu, dengan melepaskan semua hal tentang kesedihan yang kamu rasakan maka dengan itu beban yang selama ini kamu pikul sangat berat akan sedikit lebih ringan.

Tidak perlu malu, jika kamu ingin menangis maka keluarkanlah semua tangis air matamu, namun saat tangis itu telah reda, maka itu adalah waktumu untuk kembali berdiri.

9. Menata ulang rutinitas hidup kamu, dan mulai melakukan hal-hal yang kamu suka

Ketika kamu masih bersamanya, maka rutinitas yang kamu lakukan selalu terlibat dengannya. Mulai dari pergi jalan-jalan, makan, liburan, selau ada dia yang menemani kamu. Tetapi kini situasinya telah beda, dia telah meninggalkanmu, dan kamu pun sekarang lebih punya banyak waktu yang kosong.

Saat sendiri seperti ini, jika kamu hanya duduk diam dan tidak mau menetapkan rencana atau kegiatan yang akan kamu lakukan. maka kamu akan mudah lemah, karena dengan sendirian maka rasa galau akan mudah menghampiri yang membuat kamu makin patah hati jika kamu tidak bertindak.

Mulailah kembali mengatur ulang rutinitas kamu, tetapkan kegiatan apa saja yang ingin kamu lakukan, yang dulu tidak pernah terlaksana saat masih dengannya. Ketika semua rencana telah tersusun, maka kamu pun mulai bisa untuk melakukan hal-hal itu.
Kamu pun bisa melakukan berbagai kegiatan yang kamu suka, kegiatan-kegiatan yang mampu membuat kamu bersemangat . Ketika itu kamu lakukan, maka kesepian akan meninggalkanmu.

10. Mulai memahami bahwa cinta, putus, bahagia, dan luka itu adalah hal yang biasa

Hidup seperti putaran waktu, ada masa dimana kita akan menikmati bahagia, akan ada pula masanya kita terluka. Karena dengan itu pulalah sebetulnya hidup kita lebih berharga.

Andaikata dalam hidup hanya ada rasa bahagia, tentu hidup ini tidaklah akan menarik, tentu hidup ini akan terasa tawar dan tanpa makna. Karena kita cukup berdiam dirumah, tanpa berusaha, kebahagiaan didapat tanpa kita mengeluarkan keringat. Jika demikian apa gunanya kita hidup.

jadi kita dapat memahami adanya cinta yang datang dan pergi, dan adanya bahagia dan luka adalah sesuatu yang sebetulnya biasa. Karena itu pulalah yang membuat kamu bisa menikmati hidupmu, karena kamu memiliki perasaan yang berbeda-beda.

11.  Membuka lembaran baru, belajar membuka hati, ingat jodohmu yang sebenarnya masih menunggu di luar sana

Seperti dia, kamu juga berhak untuk bahagia. Untuk mencapai itu, maka jangan biarkan hati kamu memendam sakit terlalu lama. Kini yang harus kamu lakukan adalah kembali membuka lembaran baru. Belajarlah untuk membuka hati kamu kembali, ingatlah bahwa jodohmu yang sebenarnya menunggu di luar sana. Tanpa kamu berusaha berkenalan dan membuka hati untuk sosok lainnya, maka akan sulit bagimu untuk menemukan jodoh sejati kamu.

12. Mengusahakan bahagia untuk hidupmu sendiri

Memang untuk menggantikan orang yang pernah kita sayang tidaklah semudah seperti mengeluarkan kata-kata. Karena kenangan adalah terletak di hati, maka obat yang sejati adalah merelakan hati, mengingkhlaskan dia dengan yang lainnya. Mungkin ruang hati kamu tak pernah benar-benar terisi saat dia pergi, namun kamu bisa mengusahakannya dengan mencoba memasukkan sosok lainnya, karena kebahagian perlu pula untuk kamu nikmati.   

Tetaplah percaya bahwa senyuman masih tersisa untukmu, dan yakinlah bahwa jodoh terbaikmu masih ada menunggumu di luar sana.