Tetesan air mata cinta ini kupercaya akan terganti dengan bahagia

Tetesan air mata mengalir ini kupercaya akan terganti dengan bahagia, karena kutahu disaat ada yang hilang dariku, kuyakini pasti akan ada yang datang. Karena hidup ini selalu silih berganti. Aku tahu bahwa itu adalah kehendakmu.

Mungkin saat ini aku menangis karena kepergiannya, aku tersedu karena telah kehilanggan kesayanganku. Tapi aku memahami bahwa yang terjadi tentu adalah karena kuasamu. Jika kau menginginkannya pergi, pasti ada alasan yang membuatnya demikian. 

Aku tidaklah sakit hati atau dendam. Karena kutahu bahwa itu adalah cara bodoh, cara yang tidak akan pernah bisa menghasilkan pembelajaran yang baik bagi diriku. 

Barangkali yang terjadi saat ini adalah salah satu caramu untuk menjadikanku lebih dewasa dan bijaksana. barangkali itu adalah jalan yang kau tunjukan agar aku menjadi lebih baik dan mau belajar untuk memiliki akhlak yang mulia. semua hal yang kau lakukan kuyakini pasti ada tujuan, walaupun tujuan itu belum kau tunjukkan sekarang. 

Tuhan, aku menangis bukan karena menyesali pernah bersamanya, bukan karena mengutuki kehidupan yang membuatku terluka. Aku menangis karena sebuah alasan, ternyata diriku belum baik dan belum sepenuhnya mampu memahami orang lain sehingga karena itu aku ditinggalkannya. Dia yang pergi dariku, telah menunjukkan bahwa ternyata diriku masih memiliki banyak kekurangan.


Dengan apa yang terjadi saat ini, inilah jalan terbaik untukku. Untuk mendapat yang lebih baik, maka aku haruslah belajar terlebih dahulu untuk mempersiapkan diriku lebih baik. Tentu saja aku harus merubah semua sifat dan kelakuan serta tabiat buruk yang selama ini aku miliki. Tanpa melakukan itu, maka sama saja, jika nanti aku bersama yang lainnya pastilah mereka akan meningalkanku pula.

Jika ini tidak terjadi, mungkin aku tidak pernah bisa belajar memahami tentang siapa diriku. Mungkin aku tak pernah belajar untuk mengenal jati diriku. Karena yang kulakukan selama ini hanyalah menilai orang lain, sehingga kekurangan diriku yang didepan mata tak pernah kutahu. 

Terimakasih tuhan, karenamu aku tahu apa yang harus kulakukan. Aku tahu harus menjadi seperti apa. Aku mmemahami tujuan dan langkah yang harus kutempuhi. Bahwa hidup haruslah terus menerus diperbaiki.

Dan setiap kesedihan serta air mata yang menetes, disaat telah berhenti, kupercaya akan terganti dengan tawa dan bahagia. :)

BELAJAR MEMAHAMI PATAH HATI DENGAN LOGIKA