Inilah Alasan Kenapa Wanita Suka Pacaran Sama Berondong

Pacaran dengan berondong, atau laki-laki yang lebih muda, seringkali menjadi topik yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa banyak perempuan yang memilih untuk berpacaran dengan berondong karena alasan tertentu. Apa saja alasan tersebut? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perempuan memilih untuk berpacaran dengan berondong.

1. Lebih mudah ditekan dan didominasi

Salah satu alasan mengapa perempuan memilih untuk berpacaran dengan berondong adalah karena mereka lebih mudah ditekan dan didominasi. Jika kamu memiliki sifat keras kepala, egois, atau enggan untuk dibantah, berpacaran dengan berondong bisa menjadi solusinya. Sebab, berpacaran dengan berondong biasanya membuat mereka lebih menurut dan tidak banyak menuntut atas hubungan yang tengah kalian jalani. Selain itu, berondong biasanya lebih suka didominasi sehingga dapat membebaskanmu untuk mengikuti apa yang kamu mau.

2. Cocok untuk perempuan dengan love language quality time

Jika love language kamu adalah quality time, berpacaran dengan berondong bisa menjadi pilihan yang tepat. Laki-laki yang lebih muda biasanya lebih excited bila diajak jalan-jalan berdua atau melakukan kegiatan seru berdua. Pacar berondongmu akan dengan senang hati menuruti segala permintaanmu, termasuk dengan quality time berdua meskipun hal tersebut sangatlah sederhana.

Bila kamu berpacaran dengan laki-laki yang lebih tua, belum tentu ia mau untuk diajak melakukan hal-hal tersebut. Bukannya menuruti keinginanmu, tetapi malah menganggap bahwa permintaanmu tersebut adalah hal yang membosankan dan hanya menghabiskan waktu saja.

3. Pacar berondong lebih posesif dan clingy, bikin kita ngerasa selalu diperhatikan dan diinginkan

Salah satu bedanya punya pacar berondong dengan yang lebih tua ialah sikap. Sikap pacar berondong dengan yang lebih tua biasanya dapat terasa jelas perbedaannya. Misalnya, pacar yang lebih muda biasanya akan cenderung bersikap posesif, clingy, manja, dan ingin terus diperhatikan. Cocok banget buat kamu yang kerap ingin memiliki pacar idaman yang perhatian.

Namun, berbeda bila kamu memiliki pacar yang lebih tua. Laki-laki yang lebih tua biasanya enggan untuk bersikap manja seperti itu. Sebab menurut mereka, sikap tersebut sangatlah kekanakan dan tidak dewasa. Jadi, mereka cenderung ingin menerapkan gaya berpacaran yang dewasa dan tidak kekanakan layaknya remaja puber.

4. Masih berjiwa muda dan energik, pacar berondong bisa diajak untuk melakukan berbagai kegiatan seru yang memacu adrenalin

Jika senang dengan tantangan atau segala sesuatu yang memacu adrenalin, berpacaran dengan berondong biasanya akan lebih cocok. Sebab, pacar berondong cenderung masih memiliki jiwa yang energik dan rasa semangatnya masih membara sehingga akan langsung tertarik dengan kegiatan yang memacu. 

Meskipun pacaran dengan berondong mungkin terasa menyenangkan dan menyegarkan, namun ada beberapa hal negatif yang perlu diwaspadai. Beberapa hal negatif tersebut antara lain:

1. Perbedaan Kematangan dan Prioritas

Berondong dan pasangan yang lebih muda mungkin belum memiliki prioritas dan kematangan yang sama dengan pasangan yang lebih dewasa. Ini bisa menyebabkan perbedaan dalam harapan dan tujuan dalam hubungan. Pasangan yang lebih dewasa mungkin lebih fokus pada pekerjaan dan pengembangan karir, sementara pasangan yang lebih muda mungkin masih mencari arah hidup dan mengeksplorasi jalan hidup mereka. Ini bisa menimbulkan konflik dan kebingungan dalam hubungan.

2. Ketidakmampuan untuk Menyelesaikan Masalah dengan Dewasa

Ketika berada dalam hubungan dengan seseorang yang lebih muda, terkadang sulit untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang dewasa dan matang. Pasangan yang lebih muda mungkin belum memiliki keterampilan komunikasi yang cukup baik, dan kemungkinan besar cenderung merespons masalah dengan cara yang emosional atau impulsif.

3. Stigma Sosial

Ada stigma sosial yang terkait dengan hubungan antara pasangan yang lebih tua dengan pasangan yang lebih muda. Orang mungkin merasa bahwa hubungan tersebut tidak seimbang, dan bahkan menganggap hubungan tersebut sebagai "sugar daddy" atau "sugar mommy". Ini dapat menimbulkan perasaan malu dan merugikan bagi pasangan yang lebih tua.

4. Perbedaan Tingkat Kematangan Seksual

Dalam hubungan yang melibatkan pasangan yang lebih muda, ada kemungkinan bahwa tingkat kematangan seksual kedua pasangan tidak seimbang. Pasangan yang lebih muda mungkin belum memiliki pengalaman seksual yang cukup, sementara pasangan yang lebih tua mungkin mengharapkan tingkat kematangan seksual yang sama. Ini dapat menimbulkan konflik dan ketidakpuasan dalam hubungan.

5. Perbedaan dalam Gaya Hidup

Pasangan yang lebih muda dan berondong mungkin memiliki gaya hidup yang berbeda. Pasangan yang lebih muda mungkin lebih suka bersenang-senang dan berpesta, sementara pasangan yang lebih tua mungkin lebih menyukai kegiatan yang lebih tenang dan dewasa. Ini bisa menyebabkan ketidakcocokan dalam hubungan.

Meskipun ada beberapa hal negatif yang perlu diperhatikan, hal ini tidak berarti bahwa hubungan antara pasangan yang lebih tua dengan pasangan yang lebih muda tidak dapat bertahan lama. Jika kedua pasangan memiliki komunikasi yang baik, toleransi, dan saling menghormati, maka hubungan tersebut bisa tahan lama dan bahkan menghasilkan hubungan yang bahagia dan sehat.

Meskipun banyak yang skeptis tentang hubungan semacam itu, kenyataannya adalah pacaran dengan berondong dapat memiliki banyak aspek positif. Berikut ini adalah beberapa hal positif dalam pacaran dengan berondong:

• Berondong memiliki energi yang tinggi dan semangat yang besar untuk hidup yang dapat memotivasi pasangan.

• Pacaran dengan berondong dapat membantu pasangan memperbarui perspektif hidup dan melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda.

• Pria yang lebih muda sering kali terbuka terhadap hal baru dan cenderung lebih eksperimental, sehingga pasangan dapat merasakan pengalaman yang lebih segar dan menyenangkan.

• Pria yang lebih muda sering memiliki gaya hidup yang lebih aktif dan sehat, yang dapat mempengaruhi pasangan untuk memiliki gaya hidup yang lebih baik.

• Berondong cenderung lebih mudah mengakses teknologi terbaru dan dapat membantu pasangan dalam hal teknologi dan informasi terbaru.

• Berondong biasanya kurang terbebani dengan masa lalu dan dapat membantu pasangan dalam melupakan kesedihan dan melihat masa depan yang lebih baik.

• Pacaran dengan berondong dapat memperkuat kepercayaan diri pasangan karena berondong cenderung mengagumi kematangan dan kebijaksanaan pasangan.

• Pasangan dapat merasakan kebahagiaan dan kebebasan karena kurangnya ekspektasi sosial dalam hubungan semacam itu.

• Pria yang lebih muda cenderung lebih terbuka dan jujur dalam hubungan, yang dapat memperkuat kepercayaan dan ikatan emosional.

• Pasangan dapat belajar satu sama lain dan saling memotivasi untuk mencapai tujuan dan ambisi dalam hidup.

• Pria yang lebih muda sering memiliki gairah yang lebih besar dalam hubungan seksual, yang dapat memperkuat hubungan intim pasangan.

• Berondong biasanya lebih fleksibel dan terbuka dalam hal perubahan, yang dapat membantu pasangan untuk tumbuh dan berkembang dalam hubungan.

• Pasangan dapat merasakan hubungan yang segar dan menyenangkan, karena berondong cenderung kurang terbebani oleh masalah kehidupan.

• Pria yang lebih muda dapat membantu pasangan merasa lebih muda dan energik dalam hubungan.

• Pasangan dapat menikmati kebebasan dalam menjalani hubungan, karena mereka kurang terbebani oleh harapan sosial.

• Berondong biasanya lebih terbuka terhadap berbagai kegiatan sosial dan budaya, yang dapat memperkaya kehidupan pasangan.

• Pasangan dapat belajar satu sama lain dalam hal cinta dan hubungan yang lebih baik.

• Berondong biasanya lebih mudah bergaul dengan keluarga pasangan, yang dapat memperkuat hubungan keluarga.

• Pria yang lebih muda cenderung lebih bahagia dan ceria, yang dapat mempengaruhi pasangan untuk memiliki kebahagiaan yang sama.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pacaran dengan berondong memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan.

Sisi positifnya, pacaran dengan berondong bisa memberikan pengalaman baru dan menarik bagi pasangan. Selain itu, berondong cenderung memiliki energi yang tinggi dan semangat untuk mencoba hal-hal baru, sehingga pasangan bisa merasa lebih terstimulasi dalam menjalani hubungan.

Namun, pacaran dengan berondong juga memiliki sisi negatif yang perlu diwaspadai. Seperti perbedaan usia yang signifikan yang bisa mempengaruhi kemampuan pasangan untuk saling memahami dan memenuhi kebutuhan masing-masing. Selain itu, berondong cenderung masih dalam tahap mencari jati diri, sehingga bisa memunculkan ketidakstabilan emosi dan perilaku yang sulit diprediksi.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan dengan berondong, baiknya pasangan mempertimbangkan baik-baik sisi positif dan negatifnya, dan memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam hubungan tersebut. Selain itu, komunikasi yang jujur dan terbuka juga sangat penting untuk memperkuat hubungan dan mengatasi perbedaan-perbedaan yang mungkin timbul di antara pasangan.